Sagaranten, Kabupaten Sukabumi – Akibat curah hujan tinggi yang disertai angin kencang pada Senin sore, pergerakan tanah terjadi di Kampung Cipicung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Sagaranten. Bencana tersebut mengakibatkan dua unit rumah mengalami kerusakan berat dan tidak dapat ditempati lagi oleh penghuninya.
Kapolsek Sagaranten, AKP A. Suryana B., S.H., menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Dua rumah yang terdampak masing-masing milik Bapak Adin, yang dihuni oleh satu keluarga berjumlah empat jiwa, dan Ibu Romlah, yang dihuni satu keluarga dengan dua jiwa. Saat ini, para korban sementara mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Tim gabungan dari Polsek Sagaranten, Bhabinkamtibmas, Babinsa, P2BK, pemerintah desa, serta perangkat kecamatan langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen pada Kamis (21/11/2024) pukul 11.25 WIB. "Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan langkah penanganan yang tepat dan mendata kebutuhan mendesak para korban, " ujar Kapolsek.
Kebutuhan yang saat ini mendesak meliputi bahan bangunan untuk perbaikan rumah serta bantuan bahan pokok untuk korban terdampak. Dokumentasi dan laporan terkait bencana ini telah disusun oleh tim gabungan.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Langkah antisipasi dan kesiagaan terus dilakukan oleh jajaran Polsek Sagaranten bersama seluruh pihak terkait.